Senin, 18 Mei 2020

RENUNGAN PENGHUJUNG RAMADHAN

KINI RAMADHANKU DI PENGHUJUNG SENJA

 Sahabat ...

💫 Tak lama lagi kita akan berpisah dengan bulan Ramadhan..

⛓ Laksana bahtera, perlahan ia mulai mengangkat jangkar dan siap untuk berlayar..

🎯 Sebelas bulan lamanya dia akan meninggalkan kita, untuk kemudian berlabuh kembali di hati-hati orang-orang yang beriman pada tahun berikutnya.

🌅 Ibarat sang surya, perlahan ia mulai tenggelam bersama megah merah di ujung ufuk.

🔄 Semua begitu cepat ...
Hangatnya dekapan kedatangannya belum juga hilang, kini ia kembali mendekap untuk pergi.

🌴 Tapi yang jelas dia masih di sini. Dia belum berlayar ataupun tenggelam ...

🌹 Untukmu yang selama ini telah mengisi hari-harinya dengan beragam kebaikan, maka sempurnakan amalanmu di sisa waktu yang ada.

❓ Namun bila sebaliknya,
maka perbaikilah amalanmu sebelum ia benar-benar pergi berlalu

❣ Ingatlah.!! ❣

💌 _Bahwa amalan itu dinilai pada akhirnya._

✅ Bila engkau kehilangan awal ramadhan, maka jangan sampai engkau kehilangan akhirnya.

✅ Bila engkau lalai pada awalnya, maka kini masanya untuk bersungguh-sungguh.

✍ Suatu kali Fudhail bin Iyadh pernah bertemu dengan seseorang.

Beliau lantas bertanya padanya : "Berapa umur anda?".

"Enam puluh tahun", jawab laki-laki itu.
"Kalau begitu sejak enam puluh tahun yang lalu anda sudah berjalan menuju Allah dan perjalananmu hampir saja tiba."

"Innalilahi wa innailaihi roji'un", ujar lelaki itu.

Apakah anda tahu maknanya?" Tanya Fudhail.

Lelaki itu menjawab : "Ya, saya tahu. Saya adalah hamba Allah dan hanya kepada-Nya saya akan kembali."


Fudhail lalu menasehatinya :

ﻳﺎ ﺃﺧﻲ، ﻣﻦ ﻋﺮﻑ ﺃﻧﻪ ﻟﻠﻪ ﻋﺒﺪ، ﻭأنه ﺇﻟﻴﻪ ﺭﺍﺟﻊ، ﻓﻠﻴﻌﻠﻢ ﺃﻧﻪ ﻣﻮﻗﻮﻑ ﺑﻴﻦ ﻳﺪﻳﻪ، ﻓﻠﻴﻌﻠﻢ ﺍﻧﻪ ﻣﺴﺌﻮﻝ، وﻣﻦ ﻋﻠﻢ ﺃﻧﻪ مسئول ﻓﻠﻴﻌﺪ ﻟﻠﺴﺆﺍﻝ ﺟﻮﺍﺑﺎ"

*"Wahai saudaraku ...*
*Barangsiapa yang menyadari bahwa dirinya adalah hamba Allah dan hanya kepada-Nya ia kembali, hendaknya dia juga menyadari bahwa dia akan berdiri di hadapan-Nya dan akan ditanya (oleh-Nya).*

*Dan barangsiapa yang menyadari bahwa dirinya akan ditanya maka hendaknya ia mempersiapkan jawaban untuk pertanyaan tersebut*

Laki-laki itu pun  menangis , lantas bertanya kepada Fudhail : "Lalu apa yang harus aku perbuat?"

*"Mudah", jawab Fudhail.*

Apa? Semoga Allah merahmatimu." Tanya laki-laki itu lagi.

*Fudhail menjawab :*

ﺗُﺤﺴﻦ ﻓﻴﻤﺎ بقي، ﻳﻐﻔﺮ ﺍﻟﻠﻪ ﻟﻚ ﻣﺎﻗﺪ ﻣﻀﻰ ﻭﻣﺎ بقي، ﻓﺈﻧﻚ ﺇﻥ ﺃﺳﺄﺕ ﻓﻴﻤﺎ بقي ﺃُﺧﺬﺕ ﺑﻤﺎ ﻣﻀﻰ ﻭﻣﺎ بقي

*"Berbuat baiklah di sisa umurmu, niscaya Allah akan mengampuni apa yang telah lalu dan yang masih tersisa dari umurmu. Namun bila engkau berbuat keburukan pada apa yang masih tersisa niscaya engkau akan dihukum atas apa-apa yang telah lalu dan yang masih tersisa darimu."*

❣ *Sekali lagi ...* ❣

🌅 Senja belum berlalu...

⛓ Jangkar bahtera juga belum lagi terangkat...

❣ *Apa yang kau tunggu...?*

*Bergegaslah ...*

⌛ Lepaskanlah kepergian tamu yang mulia ini dengan amalan terbaik, agar imanmu bersemi sepanjang tahun. Hingga ia kembali dan melabuhkan hikmahnya di hatimu pada tahun yang akan datang...

🔥 Sungguh kerugian yang besar bila Ramadhan berlalu dan kita tidak termasuk hamba yang diampuni.

🌹 Rasulullaah Shalallahu 'alaihi wa salam bersabda :

رغم أنف رجل ذكرت عنده فلم يصلّ عليّ , ورغم أنف رجل دخل عليه رمضان ثـمّ انسلخ قبل أن يغفرله , ورغم أنف رجل أدرك عنده أبواه الكبر فلم يدخل الجنّة

*“Celakalah seseorang yang bila namaku disebut disisinya namun ia tidak membaca shalawat untukku,*

*Celakalah seseorang yang menemui bulan Ramadhan kemudian meninggalkannya namun ia belum diampuni.*

*Dan celakalah seseorang yang mendapati kedua orangtuanya telah menginjak usia lanjut, lalu tidak menyebabkannya masuk surga." (HR. At-Tirmidzi & Ahmad)*

💪 Bangkitlah saudaraku.
Selagi masih di ujung senja.

Selasa, 12 Mei 2020

Minggu, 10 Mei 2020

Info Pembelajaran Praktek Produktif, Tindak Lanjut UKK yang ditiadakan, Praktek Kerja Industri, Darurat Belajar Jika COVID belum segera berakhir

Assalamu'alaikum wr. wb.

Melaporkan hasil rapat terbatas Darurat COVID 19 via Vicon Kemendikbud dengan Direktur SMK, Kasubdit Kurikulum, 5 kepala SMK yang ditunjuk, dan beberapa org staf Subdit Kurikulum, perihal:
1. Pembelajaran Praktek Produktif
2. Tindak Lanjut UKK yang ditiadakan
3. Praktek Kerja Industri
4. Darurat Belajar Jika COVID belum segera berakhir
5. Lain_lain

*1 Pembelajaran Praktek Produktif*
Dengan berbagai pertimbangan, diputuskan
# Praktek Produktif yang tidak bisa dipandu langsung via daring diupayakan untuk diadakan di sekolah da dijadwal ulang agar tiap shift tidak terlalu banyak jumlah siswa dalam shift (menghindari adanya jarak yang berdekatan)
# Tetap menerapkan aturan protokol kesehatan yang diterapkan pemerintah (daerah/kota)
# Secara teknis diserahkan pada sekolah

*2. Uji Sertifikasi Kompetensi*
Karena UKK sudah ditiadakan, dan Sertifikat Kompetensi merupakan keharusan bagi lulusan, maka:
# Pengganti UKK adalah Uji Sertifikasi Kompetensi
# Pelaksanaan USK diberikan batas waktu sampai awal Agustus
# UKS bisa dilaksanakan dengan DU/DI seperti biasanya, atau Uji Lisensi oleh LSP
# Karena situasi masih seperti ini, juga menjelang Idhul Fitri,  waktu pelaksanaan juga terbatas, dimohon sekolah untuk segera merencakan pelaksanaan kegiatan tsb termasuk negosiasi dengan DU/DI penguji atau LSP/BNSP
# Semua aktivitas USK tetap mengacu pada protokol kesehatan yang berlaku

*3. Prakerin*
Karena Prakerin juga merupakan kekhasan SMK dan sekaligus media pembelajaran langsung terhadap iklim di Dunia Kerja, maka:
# Bagi yang sudah melaksanakan Prakerin meskipun belum sesuai alokasi waktu yang diagendakan, maka kepadanya bisa diberikan Sertifikat Prakerin (atas kesepakatan dengan DU/DI tempat Prakerin)
# Bagi yang belum melaksanakan Prakerin tetap didorong untuk bisa melaksanakan prakerin setelah kondisi kembali normal, dengan alokasi waktu dan materi Prakerin disesuaikan (sebisa tetap mengacu pada tujuan Prakerin)
# Bisa juga dengan pemberian tugas Proyek Work atau tugas_tugas lain yang dipandang bisa mengganti fungsi Prakerin
# Job Orientations mungkin juga dapat digunakan sebagai salah satu alternatif
# Semua aktivitas Prakerin tetap mengacu pada aturan pemerintah/daerah khususnya dalam hal protokol kesehatan

*4. Antisipasi Jika Perkembangan COVID 19 Belum*
Terdapat beberapa opsi dalam mensikapi terhadap perkembangan sikon yang ada, al:
# Jika COVID 19 Segera berakhir (mudah2an seperti itu), maka:
~ Tahun ajaran baru dimulai seperti pada kalender pendidikan yang sudah ada, dengan penyesuaian sesuai sikon.
~ Tahun ajaran baru dimulai pada pertengahan Agustus atau awal September, dengan asumsi pada bulan Juni sd Pertengahan Agustus dilakukan pemenuhan materi yang tertinggal pada bulan_bulan sebelumnya.
# Jika COVID 19 belum segera berakhir, maka:
~ Jika COVID 19 berakhir sampai September atau Oktober, kemungkinan terburuk yang akan diterapkan awal tahun ajaran baru dimulai Januari 2021 (opsi ini sangat tidak diharapkan).

Kondisi di atas memang tidak sesuai dengan standar yang diharapkan, namun mungkin merupakan opsi terbaik yang bisa dilakukan oleh sekolah dalam kondisi saat ini dan beberapa bulan ke depan.

*5. Lain_lain*
Dalam kesempatan yang singkat tadi juga diusulkan kepada BPK Direktur agar BOS bisa dicairkan TEPAT WAKTU

Sambil menunggu SE dari Direktorat yang insya Allah dikeluarkan dalam waktu secepatnya, tolong teman_teman bisa segera menyikapinya.

Tetap semangat, bersungguh2, Fokus, dan senantiasa
berharap dan yakin atas kemurahan dan pertolongan Allah, semoga Bencana Dunia ini segera berakhir, dan Dunia Pendidikan bisa segera melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya untuk mendidik anak bangsa untuk mencapai tujuan nasional.
Aamiin YRA

Demikian laporan hasil rapat terbatas dengan Direktur SMK dan beberapa pihak yang terkait sore tadi (Rabo, 6 Mei 2020 pukul 15.00 sd 17.15 WIB

*Salam dari bapak Direktur untuk semua elemen SMK di negeri ini*

Semoga bermanfaat dan semoga covid-19 segera sirna dg barokah bulan Ramadhan yang Mulia 🤲🏻🤲🏻🙏🙏

Wassalamualaikum  wr wb

Rabu, 06 Mei 2020

REFORMASI PENDIDIKAN

Rangkuman Kuliah Umum Mendikbud tentang Reformasi Pendidikan, 5 Mei 2020 :

1. Esensi pembelajaran dlm merdeka belajar adalah banyak tanya, banyak coba dan banyak karya;

2. Enam profil pelajar yg akan dibentuk dinamakan profil pelajar Pancasila : a) berfikir kritis, b) mandiri, c) kreatif, d) gotong royong, e) kebinekaan global, f) berakhlak mulia;

3. Kualitas guru itu yg terpenting, tidak bisa digantikan teknologi. Tetapi guru yg berkualitas harus menguasai teknologi.

4. Kurikulum itu seperti supermarket, mengambil barang sendiri sesuai kebutuhan.
Hendaknya guru bijak mengambil bahan/ materi sesuai kemampuan siswa.

5. Merdeka belajar itu dimaknai sebagai aktivitas belajar yg memberikan byk opsi dan menemukan cara2 baru yg inovatif. Karena di dunia nyata tdk pernah ditemukan satu jawaban benar.

6. Pembelajaran online masa covid 19 dg segala keterbatasan, ada 2 alternatif pilihan yakni tidak belajar sama sekali atau mencoba cara2 baru. Cara baru masa civid hendaknya diaplikadikan pasca covid 19. Masa covid adalah masa *memperkuat otot2 adaptif dan inovatif* ,  pasca covid memiliki Imun mental yg tinggi.

SURAT IZIN PETERNAKAN

 Kelengkapan Surat izin Peternakan :  1. Izin Usaha Peternakan (IUP) 2. Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP) 3. Izin Analisis Mengenai Dampak...